Minggu, 25 Agustus 2013





Minggu, 25 Agustus-2013 

Saat itu, sahabatku bercerita tentang proses ta'arufnya dengan sang ikhwan yang telah menjadi suaminya. ia mengakui bahwa ia belum pernah sama sekali mengenal ikhwan tersebut apalagi bertemu dengannya sebelumnya. jadi suatu ketika, setelah halaqoh liqo telah bubar, ia diminta oleh sang murabbi untuk menemuinya karna ada yg ingin dibicarakan. tanpa basa-basi murabbi itupun segera berterus terang bahwa ada seorang ikhwan yg berniat menikah dan meminta tolong kepada murabbi (yg biasa disebut umi) itu untuk mencarikan wanita yg sesuai dengan kriterianya, yakni wanita yang hafal beberapa ayat Al-Qur'an. 

Singkat cerita, sang murabbi pun mengumpulkan beberapa biodata untuk dipilih oleh ikhwan tersebut. termasuk biodata sahabatku tersebut. Subhanallah, ia lah wanita yg sesuai. tak pakai berlama, sang ikhwan pun segera menemui orangtua sahabatku di rumah. hingga akhirnya mereka menentukan tanggal pernikahan.

Ada banyak pelajaran yang bisa kuambil dari kisah tersebut. terpenting soal 'jodoh'. lagi-lagi jodoh adalah salah satu rahasia Tuhan yang tak bisa kita tebak kepastiannya. siapapun dia, jodoh tentu telah disediakan oleh-Nya, sesuai dengan kadar keimanan dan kualitas diri kita. ia akan datang pada waktunya, kadang dengan sendirinya, kadangkala dengan beberapa upaya. lalu, bagaimana dengan pacaran? perlukah? sebagai sarana menjemput jodohkah? atau bagaimana?
mungkin persepsi orang berbeda-beda. namun bagiku, Islam itu baik. Islam melarang aktivitas pacaran tersebut, karna apa? logisnya, orang yang berpacaran adalah orang yang memiliki kedangkalan 'TAWAKKAL' atas skenario Tuhan.

Marilah! aku, kamu, dan kita semua, sudahi segala bentuk kemaksiatan khususnya 'berpacaran'. Tawakkal itu lebih baik, tentu disertai upaya pengembangan kualitas keimanan dan potensi diri. niscaya sang Ilahi kan penuhi janji. Semoga dengan upaya tersebut, Allah Sang Maha Cinta yang Agung, menganugrahkan kepada kita seseorang yang menawan akhlaknya, luhur budinya, santun perawakannya, kuat imannya, cinta pada tuhan dan nabinya, hebat potensinya, tinggi kepeduliannya, besar kontribusinya, mengamalkan firman-Nya, ganteng/cantik wajahnya, dan tebal dompetnya,, hehe,, AAMIIN ^_^

So, Putusin aja Doi mu, Now!

4 komentar: